TOUNA- Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tojo Una-Una Dr.Alimudin Muhamad,SE.,M.Si membuka kegiatan pendidikan dan Pelatihan dasar Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tojo Una-Una, bertempat di Marina Contagge Desa Labuan Kecamatan Ratolindo, Rabu (24/7/2024).
Kegiatan tersebut mengambil tema pendidikan dan pelatihan sebagai pilar perubahan bagi relawan dalam melaksanakan misi kemanusiaan
Kegiatan itu juga turut dihadiri Ketua Panitia Kabupaten Touna Dra.Javanet Alfari,MAP.,M.kes, Sekretaris PMI Sulteng Sukri, SKM, Ketua PMI Kabupaten Touna, Femmy Luther Lahay, SKM, Dewan Kehormatan bersama seluruh pengurus PMI Touna, Ketua organisasi Perempuan serta ketua organisasi profesi Kesehatan, para peserta pelatihan dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Touna dalam sambutannya mengatakan bahwa kondisi demografi dan geografi wilayah Kabupaten Touna yang turut menentukan organisasi yang kehadiran bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan
Eksistensi PMI sebagai salah satu garda terdepan dalam kegiatan kemanusiaan tentu tidak bisa dilepaskan dari peran para relawan yang menjadi ujung tombak di lapangan. Relawan PMI juga menjadi bagian yang vital dalam organisasi yang berperan penting menjaga dalam keberlangsungan organisasi.
“Relawan PMI hadir dan mewakafkan dirinya, untuk menolong dan berbuat baik demi mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan tanpa memandang latar belakang, namun mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera demi keselamatan jiwa. Relawan PMI Kabupaten Tojo Una-Una telah kita rasakan manfaatnya,”kata Sekda.
Sekda katakan, relawan KSR merupakan salah satu organisasi yang sudah diakui keberadaan baik oleh Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) maupun masyarakat indonesia pada umumnya. Tanpa sukarelawan ini, PMI dapat diibaratkan sebagai badan tanpa kaki, sering diartikan bahwa sukarelawan adalah tulang organisasi.
“Mengingat hal punggung tersebut, relawan KSR memiliki posisi yang strategis dalam upaya membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang tidak mengenal lelah dan dibutuhkan kerja keras dan kerjasama guna memenuhi misi kemanusiaan,”jelasnya.
Menurut Sekda, Pemerintah Daerah Kabupaten Touna merasa senang dan bangga karena PMI terus berbenah diri, khususnya dalam menyiapkan tenaga siap tempur dalam penanganan tanggap darurat bencana, sehingga diharapkan bisa melayani masyarakat dengan baik dan lancar terutama ketika terjadi bencana dan kebutuhan darah.
“Melalui Pelaksanaan Pelatihan KSR PMI Kabupaten Touba diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anggota KSR untuk dapat mengembangkan diri dengan kapasitas standar yang dimiliki PMI, sehingga kelak dapat menjawab semua tantangan pelaksanaan tugas kemanusiaan di Kabupaten Tojo Una-Una,”harapnya.