TOUNA- Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) gelar rapat penanganan banjir dan tanah longsor, bertempat diruang rapat Kantor Bupati, Senin (17/3/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Aspan Taurenta didampingi Kepala BPBD Mohammad Asrar M. Ali dan Kepala Dinas PUPR Hamid Lasodi, turut hadir Plt. Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr. Nikko, Sekretaris Satpol-PP PP, Damkar, Kabid Kesiapsiagaan, Pejabat fungsional bidang rehab rekonstruksi serta Plt. Camat Walea Besar.
Kepala BPBD Touna Mohammad Asrar M. Ali mengatakan rapat ini untuk mengambil langkah-langkah penanganan banjir akibat hujan deras yang melanda beberapa titik di wilayah Kabupaten Touna.
"Saat ini BPBD Kabupaten Touna terus melakukan berbagai langkah penanganan termasuk penyedotan air yang menggenangi rumah-rumah Warga,"ujar Asrar.
Menurutnya, sebelumnya BPBD bersama Dinas PUPR dan Satpol-PP PP serta Damkar telah meninjau di beberapa lokasi banjir di Kelurahan Dondo, Dondo Barat, Bailo dan Malotong.
"Usai dari rapat ini kami akan langsung turun lokasi di jalan Tanjung keramat, Kelurahan Dondo dan akan melakukan penyedotan di dua titik, sekitar pukul 16.00 Wita, dan akan berbuka puasa dilokasi hingga pukul 20.00 wita,"jelasnya.
Ia katakan, dalam rapat ini juga dibahas penanganan tanah longsor di Desa Tongidon, dan Desa Pasokan, Kecamatan Walea Besar.
Desa Tongidon jalan amblas kurang lebih 50 meter dan pohon cengkeh produktif 125 pohon, kemudian di Desa Pasokan tanah longsor sedalam 40 meter dan 2 rumah terdampak.
"Untuk penanganan, direncanakan alat yang ada di Desa dolong akan dibawa ke Desa Pasokan,"tuturnya.
Lanjut Asrar, akibat hujan deras pada minggu malam membuat genangan air tersisa di beberapa rumah warga di Kelurahan Dondo, Dondo Barat, Kelurahan Bailo dan Kelurahan Malotong.
"Pemerintah Daerah juga berharap seluruh pihak untuk bersinergi dalam penanganan banjir guna meminimalisir dampak bencana di masa musim penghujan saat ini,"harapnya.