Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mencoba Melerai Keributan, Salah Seorang Personel Polres Touna Kehilangan Nyawa

Selasa, 15 April 2025 | April 15, 2025 WIB Last Updated 2025-04-15T07:13:30Z

 


TOUNA – Kabar duka menyelimuti Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una Una, dimana salah satu personelnya meninggal dunia pada Selasa (15/04/2025) sekitar pukul 03.00 Wita dini hari. 


Personel tersebut adalah RB (40), jabatan Kasium Polsek Tojo. Menurut laporan awal, almarhum RB diduga meninggal akibat kecalakaan tunggal di Desa Sabulira Toba Kecamatan Ratolindo.


Kapolres Tojo Una Una AKBP Ridwan J.M. Hutagaol, S.I.K., S.H., melalui Plt. Kasihumas Iptu Martono membenarkan peristiwa meninggalnya salah satu personel Polres Tojo Una Una tersebut.


Kronologi meninggalnya RB. Dia menerangkan, sebelum dinyatakan meninggal dunia, RB sempat menghadiri pesta hajatan kerabatnya di Desa Sabulira Toba.


“Memang sempat terjadi keributan ditempat hajatan. RB melihat dua orang rekannya dipukuli. Secara spontan RB mencoba mengamankan dan melerai keributan tersebut," ujar Martono.


Menurutnya, saat itu RB berhasil mengamankan dan membubarkan keributan, namun RB mendapat laporan lagi dari rekannya bahwa ada yang berteriak "ada orang batunggu disana".


Mendengar hal tersebut RB bertanya “dimana itu”, tanpa menunggu lama, RB menuju ke arah yang ditunjuk tersebut sendirian. Namun tiga orang rekan RB mengikuti dari belakang,"tuturnya 


Ia menerangkan, menurut keterangan rekan RB yang sudah diperiksa sebagai saksi mengatakan, RB sempat singgah di sebuah jembatan di dekat lokasi terjadinya kecelakaan.


Saksi melihat RB melepas helm dan saksi juga melihat ada satu masyarakat mengendarai sepeda motor Mio J warna merah pergi melarikan diri karena melihat kedatangan saksi.


Saksi yang diketahui berjumlah tiga orang ini mengejar pengendar Mio J tersebut, ternyata dibelakang RB juga ikut mengejar pengendara Mio J tersebut.


"Disinilah peristiwa naas itu terjadi, RB yang mengendarai sepada motornya sendiri itu terjatuh bahkan sampai berpindah ke jalan sebelahnya yang berlawanan arah,"jelasnya.


Ia katakan, melihat RB terjatuh, tiga orang saksi tersebut berbalik arah dan melihat korban sudah berlumuran darah. Karena panik, salah satu saksi memanggil rekan lainnya untuk menolong RB.


Saat itu juga RB dibawah ke RSUD Ampana untuk mendapat pertolongan, namun saat di perjalanan melewati Tugu Ampana saksi menduga bahwa almarhum telah meninggal dunia.


Untuk keterangan awal, RB diduga meninggal karena kecelakaan tunggal yang terjadi ditikungan Walet Jalur Dua Desa Sabulira Toba Kecamatan Ratolindo.


“Untuk perkembangan lebih lanjut, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait apakah ada penyebab lain dari meninggalnya RB,"tegasnya.

×
Berita Terbaru Update